Disperdakop Padang Panjang Dorong Kreatifitas UKM Kembangkan Bisnis Ikuti Selera Pasar

“Kami ingin pelaku UMKM di Padang Panjang tidak hanya bertahan, tapi juga tumbuh dan dikenal luas. Dengan dukungan pembinaan berkelanjutan, kami yakin produk lokal bisa menembus pasar nasional,” jelasnya.

Sementara itu, pemilik Zahra Muslim Fashion, Linda menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan. Ia menjelaskan proses pembuatan busana bordir memerlukan ketelitian tinggi dan waktu pengerjaan yang cukup lama, karena sebagian produksi juga melibatkan perajin di Bukittinggi, Agam, dan Payakumbuh.

Baca Juga  RUPS Pertamina Tahun Buku 2024: Laba Bersih Rp49,5 Triliun, Kontribusi ke Negara Rp401 Triliun

“Satu baju bordir bisa dikerjakan dua hingga tiga bulan, tergantung tingkat kesulitannya. Pembinaan ini sangat membantu kami dalam memperbaiki kualitas dan memperluas pemasaran,” tuturnya.

Selain bergerak di bidang fashion, anak Linda, Ari turut mengembangkan usaha kuliner melalui Figura Specialty Coffee, kafe yang berdiri sejak 2020 dengan konsep modern dan suasana nyaman.

Baca Juga  Rindu Kue Lebaran Masa Kecil? Yuk, Kunjungi Lapak Kue Tradisional di Pasar Pusat Padang Panjang

Langkah pembinaan ini menjadi wujud dukungan nyata Disperdakop UKM terhadap UMKM Padang Panjang agar terus tumbuh, berinovasi, dan memperkenalkan kekayaan lokal kepada masyarakat luas. (*/001)