Dari sisi teknis, pekerjaan di tiga lokasi mencakup pembangunan sumber air (intake atau sumur bor dalam), pembangunan reservoir atau menara air, pengadaan dan pemasangan pipa jaringan, pemasangan filter, sambungan jaringan internal, serta rangkaian kegiatan pemberdayaan masyarakat. Termasuk di dalamnya promosi kesehatan, uji kualitas air pra dan pasca konstruksi, pelatihan kelompok masyarakat, hingga dukungan BOP bagi lembaga pengelola air.
Catur menegaskan bahwa keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan Dharmasraya dalam mengelola program pusat secara efektif, mulai dari proses administrasi hingga penyelesaian fisik. Kepemimpinan Bupati Annisa yang aktif melakukan komunikasi lintas lembaga menjadi salah satu faktor percepatan tersebut.
Nagari Tabek mengandalkan sumber air permukaan dalam dengan debit 2,27 liter/detik, sedangkan Nagari Sialang Gaung dan Nagari Gunung Medan memanfaatkan sumur bor dalam dengan debit 1,5 liter/detik. Ketiga lokasi kini telah memiliki infrastruktur air bersih yang siap mendukung kebutuhan masyarakat.
Wali Nagari Tabek, Hermanto Dt Rajo Mangkuto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas perjuangan Bupati Annisa memenuhi kebutuhan dasar warganya. “Kami sangat berterima kasih kasih kepada Ibu Bupati. Berkat kerja keras dan upaya beliau mengusulkan langsung ke pusat, program Pamsimas ini bisa terealisasi. Sekarang warga kami bisa menikmati air bersih dengan mudah dan sehat. Perjuangan Ibu Bupati benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan selesainya tiga unit Pamsimas ini, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya memastikan bahwa tahap berikutnya akan diarahkan pada pemeliharaan dan penguatan kelembagaan masyarakat agar fasilitas air bersih dapat berfungsi secara berkelanjutan. (*/001)
