Wapres Gibran Pastikan Korban Banjir Makan 3x Sehari di Daerah Terisolasi Palembayan Agam

Ia mengungkapkan, semua itu telah dilaporkan dan pemerintah pusat telah memastikan infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali, rumah warga yang rusak juga akan dibantu.

Mahyeldi menambahkan kebutuhan mendesak masyarakat saat ini adalah makanan, pakaian, dan air bersih. Suplai air bersih terus diupayakan dengan bantuan BUMN dan BUMD. Sedangkan, akses komunikasi saat ini mulai terbantu dengan layanan Starlink.

“Berdasarkan catatan kita, hingga saat ini masih ada sekitar seratusan korban yang belum ditemukan dan upaya pencarian masih terus dilakukan,” ungkap Gubernur Mahyeldi

Baca Juga  Siang Ini, Presiden Prabowo Kunjungi Lokasi  Bencana Galodo Sumatera Barat

Bupati Agam, Benni Warlis melaporkan data korban di daerahnya, hingga hari ini sudah ditemukan 169 korban, sementara 84 lainnya masih dinyatakan hilang. Ia menambahkan lebih dari 15.000 warga masih berada di pengungsian dan sekitar 20.000 lainnya masih terisolasi di sejumlah kecamatan akibat terputusnya akses jalan.

Distribusi bantuan telah dilakukan melalui jalur darat dan udara, termasuk ke wilayah yang hanya bisa diakses kendaraan roda dua seperti Tanjung Sani dan Sungai Batang. Selain itu, Benni juga melaporkan sejumlah kerusakan infrastruktur yang terjadi di daerahnya yang meliputi jalan, jembatan, hingga sawah.

Baca Juga  Berbagi Kebahagiaan di Idul Fitri, Pertamina Pertagas Santuni 1.326 Yatim Dhuafa di Seluruh Indonesia

“Untuk penanganan itu, kami masih membutuhkan tambahan alat berat,”ungkap Benni Warlis

Meski kondisi lapangan berat, Benni mengapresiasi dukungan BNPB, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi serta kabupaten/kota lain di Sumbar, termasuk bantuan dari Provinsi tetangga seperti Riau dan Sumatera Selatan.

“Agam tidak akan mampu menangani ini sendirian. Dengan kehadiran Pak Wapres, kami optimis kondisi akan pulih kembali. Mudah-mudahan tangisan masyarakat hari ini bisa berubah menjadi senyuman,” ujarnya. (*/001)