“Kami menyaksikan langsung bagaimana masyarakat menunggu terang kembali. Dengan dukungan penuh TNI dan Polri, setiap langkah pemulihan terasa lebih ringan. Ini bukan hanya tugas PLN, tetapi misi kemanusiaan untuk Sumbar,” ucapnya pada Kamis (4/12).
Jajaran TNI dan Polri juga menegaskan bahwa dukungan mereka akan terus diberikan hingga seluruh wilayah kembali mendapatkan suplai listrik yang aman dan stabil.
“Kami ada di sini untuk memastikan masyarakat tidak menunggu lebih lama. Bersama PLN, kami bergerak satu komando demi memulihkan Sumbar,” tutur perwakilan TNI–Polri di lokasi.
Upaya pemulihan difokuskan pada fasilitas vital seperti puskesmas, posko pengungsian, dan pemukiman warga. Meski medan sulit dan cuaca tak menentu, tim gabungan tetap bekerja siang malam dengan mengutamakan keselamatan. Setiap jaringan yang berhasil pulih menjadi pemandangan penuh haru lampu yang kembali menyala disambut syukur, senyum lelah petugas, dan doa tulus dari warga yang akhirnya merasakan lega.
PLN UID Sumbar juga mengerahkan tim tambahan dari unit terdekat, menyiapkan genset bergerak, material cadangan, serta melakukan pemantauan 24 jam selama masa tanggap darurat.
Semua dilakukan dengan satu tujuan, memastikan seluruh sistem ketenagalistrikan Sumatera Barat pulih 100 persen sehingga masyarakat dapat kembali menjalankan aktivitas dengan aman, nyaman, dan penuh optimisme.
Di tengah bencana besar ini, Sumatera Barat kembali membuktikan bahwa ketika semua pihak bersatu, gelap tidak akan pernah mampu mengalahkan cahaya. (*/001)






