ACEH, KabaTerkini.com – Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Muzakir Munaf geram mendengar pernyataan beberapa bupatinya menyatakan tak sanggup menghadapi bencana banjir dan longsor di daerahnya masing-masing.
Menanggapi pernyataan itu, Gubernur Aceh Muzakir Munaf alias Mualem meminta kepala daerah itu mengundurkan diri.
“Kalau ada bupati yang cengeng dan menyerah menghadapi musibah ini, silakan mengundurkan diri atau turun dari jabatan. Kita ganti dengan yang lain, yang siap bekerja untuk rakyat,” ungkap Mualem pada Jumat (05/12/25).
Berikut daftar bupati di Aceh yang menyerah dalam menghadapi banjir-longsor di provinsi tersebut.
Bupati Aceh Utara
Bupati Aceh Utara Ismail A Jalil menyampaikan ketidakmampuan dia dalam mengatasi banjir dan longsor.
Ketidakmampuan itu tertera dalam surat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang dikirim ke Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada 2 Desember.
Di surat itu, dia menyebut tingkat kerusakan yang terjadi di wilayah itu imbas banjir dan longsor lebih parah dari bencana tsunami yang menimpa Aceh tahun 2004 silam.
Ismail mengatakan, banjir dan longsor memporak-porandakan 27 Kecamatan dan 852 desa.
“Kami menyatakan ketidakmampuan upaya penanganan darurat bencana dan memohon kepada Bapak Presiden agar kiranya membantu penanganan banjir di Kabupaten Aceh Utara,” tulis Ismail A Jalil dalam suratnya.
Bupati Aceh Selatan
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS juga menyatakan ketidaksanggupan dia dalam menangani banjir dan longsor di sana.
Dia menerbitkan surat ketidaksanggupan itu pada 27 November.






