Miris! Pengungsi Korban Banjir di Aceh Meninggal Dunia Karena Kelaparan

ACEH, KabaTerkink.com – Gubernur Aceh Muzakir Manaf merasa prihatin dengan kondisi pengungsi bencana banjir dan longsor di daerah yang masih terisolir.

Apalagi jumlah korban meninggal dunia terus berjatuhan seiring lambatnya distribusi logistik ke kawasan yang masih sulit dijangkau.

“Kondisi pengungsi sangat membimbangkan, mereka meninggal bukan karena banjir tapi meninggal karena kelaparan. Kondisinya sangat memprihatinkan,” kata Mualem kepada wartawan usai berkeliling Aceh memantau daerah terdampak bencana, Jumat (5/12).

Mualem mengatakan daerah paling urgen saat ini ada di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, hingga Aceh Tengah.

Baca Juga  Wujudkan IKN Smart City, PLN Bangun Jaringan Listrik Terintegrasi Layanan Teknologi Digital

Beberapa daerah di wilayah-wilayah tersebut belum sama sekali menerima bantuan logistik. Ia berharap pemerintah atau pihak terkait mengkhususkan bantuan ke wilayah tersebut agar tidak menumpuk di satu daerah saja.

Apalagi kuota logistik saat ini cukup jika dibagikan secara merata ke seluruh pengungsi.

“Saya tidak tahu berapa banyak dibutuhkan (logistik), yang kami tahu mereka cukup banyak membutuhkan sembako semuanya dan belum terjamah terutama ke pedalaman,” katanya.

Baca Juga  DWP Pasaman Barat Juara 1 Lomba Kreatifitas Content Creator se-Sumbar

Wilayah pedalaman Aceh yang masih terisolir seperti Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah hingga Gayo Lues masih belum tersentuh bantuan logistik karena akses ke daerah itu sebagian hanya bisa lewat jalur udara.

Pemerintah Aceh pun mendesak pusat menambah jumlah helikopter agar distribusi bantuan bisa cepat tersalurkan ke daerah pedalaman.