Lumpur yang memenuhi drainase juga diangkat. Berbekal cangkul, skop serta karung, semua lumpur diangkut untuk kemudian dibuang.
“Semoga setelah ini sekolah dapat difungsikan kembali,” ujar Maigus.
Selain membersihkan SMAN 12, seluruh ASN juga membersihkan rumah-rumah warga dari material lumpur. Drainase yang tertutup lumpur dikeruk kembali.
Saat gotong royong itu nampak hadir sejumlah kepala OPD di lingkup Pemko Padang. Hadir Sekdako Andree Algamar, Asisten III Corri Saidan, Asisten II Didi Aryadi, Kepala Diskominfo Boby Firman, dan lainnya.
Sejak banjir bandang menerjang kawasan Gurun Laweh, setiap siswa SMA 12 diwajibkan datang ke sekolah. Mereka yang tidak terdampak banjir berkumpul di sekolah untuk gotong royong. Membersihkan sekolah dari bekas banjir. (*/002)






