JAKARTA, KabaTerkini.com – Dua bibit siklon tropis kembali terdeteksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Bibit siklon tropis itu masing-masing 93W dan 91S, di perairan dekat Indonesia.
Bibit siklon merupakan fase awal pembentukan siklon tropis dengan kecepatan angin 15-34 knot. Jika kondisi atmosfer mendukung, bibit ini akan tumbuh menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin 34 knot atau lebih dan semakin terorganisir membentuk struktur badai.
Menurut BMKG Bibit Siklon Tropis 93W terbentuk pada 28 November 2025 di wilayah Samudra Pasifik Utara atau timur laut Pulau Papua.
“Saat ini pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina sebelah utara Sulawesi Utara, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005 hPa,” kata BMKG, dalam unggahannya di Instagram, Minggu (7/12).
“Potensi Bibit Siklon Tropis 93W untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan dalam kategori rendah,” lanjut BMKG.
Menurut BMKG bibit siklon tropis ini memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di Indonesia.






