Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengusulkan pembangunan flyover dari Lembah Anai Tanah Datar hingga Silaiang Padang Panjang. Selain menjadi jalur utama karena jalan sekarang rawan longsor, flyover juga solusi kemacetan saat arus padat di masa libur, terutama saat Lebaran.
“Jalan yang rusak ini merupakan akses utama masyarakat, baik untuk mobilitas harian maupun distribusi ekonomi, karena jalan ini juga jalan utama penghubung Sumbar dan Riau. Kami berharap DPR RI mendorong Pemerintah Pusat untuk dapat mempercepat pembangunan dan perbaikan berbagai fasilitas umum di wilayah ini,” ujar Bupati Eka Putra.
“Dan terkait arahan buk Wamen, kita sudah evakuasi masyarakat jauh sebelum bencana ini terjadi agar tidak membangun atau tinggal di sepadan jalan di tepi sungai, sehingga ketika bencana kemaren terjadi, tidak ada korban jiwa di sini,” ungkapnya lagi.
Selepas kunjungan lapangan rombongan DPR RI dan Wamen PU RI, Bupati Eka Putra didampingi Kapolres Padangpanjang AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Dandim 0307 Tanah Datar Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi menyampaikan, pelaksanaan uji coba jalan lembah anai bisa dilewati kendaraan roda 2 akan diperpanjang sampai tanggal 16 Desember esok.
“Sebelumnya telah kita uji coba selama 2 hari, dan melihat dan mempertimbangkan segala aspek bersama instansi terkait kita putuskan untuk memperpanjang khusus kendaraan roda 2,” tukasnya.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Padangpanjang yang akan memperpanjang pembukaan jalan di Lembah Anai sampai 16 Desember 2025.
“Kita akan buka akses bagi kendaraan roda dua untuk melewati jalan ini sesuai jadwal yakni pukul 6.00 WIB sampai 8.00 WIB dan pukul 16.30 WIB sampai 18.30 WIB. Dan khusus kendaraan roda empat ke atas dilarang untuk melewati jalur ini, karena petugas sedang kebut perbaikan sehingga nantinya bisa dilewati lagi,” pungkasnya.
Untuk pengendara yang melewati jalan ini diminta untuk terus waspada dan berhati-hati, karena intensitas hujan masih cukup tinggi di jalur tersebut. (*/001)






