JAKARTA, KabaTerkini.com – Data terbaru korban banjir bandang (Galodo) Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh mencatat 1.016 korban meninggal ditemukan dan 212 jiwa masih hilang.
Berbagai pihak menyebut bencana banjir bandang Sumatera ini layak jadi bencana nasional. Mulai dari tokoh daerah Irman Gusman hingga tokoh nasional Anies Baswedan sepakat mestinya bencana nasional.
“Hasil pencarian dan pertolongan bertambah 10 jasad, yang ditemukan di Aceh ada sembilan dan satu di Kabupaten Agam. Sehingga total yang kemarin rekapitulasi jumlah di tiga provinsi itu 1.006 jiwa, per hari ini bertambah 10 jiwa menjadi 1.016 jiwa,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam konferensi pers, Minggu (14/12/25).
Sementara untuk jumlah korban hilang dan dalam pencarian, per hari ini berkurang lima jiwa, yakni dari 217 orang menjadi 212 orang.






