PADANGPANJANG, KabaTerkini.com — Sebagai bentuk ikhtiar batin dan empati atas musibah longsor yang melanda kawasan Jembatan Kembar, Silaing Bawah, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Wakil Wali Kota Allex Saputra, unsur Forkopimda, dan Ustaz Das’ad Latif menggelar doa bersama di lokasi bencana, Selasa (16/12/2025).
Doa bersama tersebut dilaksanakan usai Ustaz Das’ad Latif mengisi kajian bertajuk “Padang Panjang Bangkit dari Bencana” di Masjid Agung Manarul Ilmi Islamic Centre. Kegiatan ini menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap para korban bencana longsor yang merenggut puluhan korban jiwa serta menghancurkan permukiman warga di sekitar Jembatan Kembar.
Pada kesempatan tersebut, Wako Hendri menjelaskan secara langsung kronologi peristiwa longsor kepada Ustaz Das’ad Latif. Ia menyampaikan, hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut menyebabkan longsor besar yang datang secara tiba-tiba dan menyapu seluruh bangunan, rumah warga, serta warung di sekitar jembatan.
“Longsor terjadi secara mendadak dan menyapu seluruh bangunan di sekitar Jembatan Kembar. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia tercatat 43 orang, dan masih ada beberapa korban yang dalam proses pencarian,” jelas Hendri.
Ia juga menambahkan, pada saat kejadian, lokasi tersebut tidak hanya dipadati warga setempat, tetapi juga masyarakat dari luar Padang Panjang yang singgah dan berteduh akibat hujan deras, sehingga jumlah korban terdampak menjadi lebih banyak.






