1.428 Ton Ikan Siap Panen di Danau Maninjau Mati, Petani Keramba Rugi Puluhan Miliar 

JAKARTA, KabaTerkini.com – Petani ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam rugi puluhan miliar rupiah, akibat ikan-ikanya di keramba jaring apung mati mendadak.

Jumlah ikan mati mencapai 1.428,73 ton denga  kerugian ditaksir sekitar Rp32 Miliar. Kematian ikan diduga imbas cuaca ekstrem yang memicu upwelling air dasar danau yang minim oksigen naik ke permukaan.

Baca Juga  Gandeng Huawei, PLN Kembangkan Teknologi Canggih Kelistrikan Menuju Kelas Dunia  

“Adav1.428,73 ton ikan mati dengan jenis nila di keramba jaring apung Danau Maninjau dengan ukuran siap panen,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Agam, Sabtu.

Ia mengatakan kematian ikan 1.428,73 ton tersebar di Nagari atau Desa Sungai Batang, Tanjung Sani, Duo Koto, Maninjau dan Koto Gadang Anam Koto.

Baca Juga  Makan Bergizi Gratis Mulai Menyasar Sekolah Pinggiran Kota Padang

Akibatnya puluhan petani keramba jaring apung mengalami kerugian mencapai Rp32,86 miliar, karena harga ikan di tingkat petani Rp25 ribu per kilogram.

“Petani mengalami kerugian cukup besar dan ini kematian ikan paling banyak semenjak tiga tahun terakhir,” katanya.