Di sebuah kerajaan yang damai, hiduplah sepasang suami istri dan anak mereka bernama Alexs. Mereka tinggal di Kerajaan Mariposa, kerajaan terbesar pada masa itu. Ayah Alexs adalah seorang raja yang baik dalam memimpin rakyatnya.
Konflik di mulai ketika ibunda Alexs jatuh sakit sangat parah. Namun, Tuhan berkehendak lain. ibunda Alexs dipanggil menghadap-Nya. Dua tahun berlalu, kini hanya Alexs dan ayahnya yang hidup berdua.
Suatu hari, sang raja ingin menikah lagi dengan seorang janda muda. Namun, tanpa disadarinya, perempuan itu berasal dari bangsa manusia tikus dari Kerajaan Hitam—bangsa yang sangat dibenci oleh kerajaan mereka.
Setelah mereka tinggal bersama, ibu tiri Alexs mendengar bahwa tiga tahun lagi sang raja akan mengangkat Alexs sebagai putra mahkota. Kabar itu membuat ibu tiri marah besar, sebab ia ingin anaknya, Romeo, yang menjadi putra kerajaan.
Sejak saat itu, ibu tiri menyusun rencana jahat. Ia membuat ramuan sihir untuk membuat para prajurit patuh kepadanya. Ketika makan bersama, ia mencampurkan ramuan tersebut ke dalam minuman para prajurit. Seketika para prajurit merasa aneh, dan tanpa sadar mulai menuruti semua perintah ibu tiri.
Merasa sudah bebas dari satu halangan, ibu tiri berencana membuat suaminya tertidur untuk selamanya. Namun, rencana itu didengar oleh Alexs. Ia segera berlari ke kamar ayahnya untuk memberi tahu tentang kejahatan ibu tirinya. Sayangnya, di perjalanan ia dihadang oleh prajurit dan ibu tirinya sendiri. Dengan kekuatan sihir, ibu tiri mengubah Alexs menjadi boneka kayu dan membuangnya dari istana.
Di luar kerajaan, hiduplah seorang gadis cantik bernama Aurora bersama dua hewan peliharaannya yang ajaib: Mostric si burung unta dan Dongkey si domba. Kedua hewan itu bisa berbicara layaknya manusia. Suatu hari, ketika Aurora berjalan di tepi sungai, ia menemukan boneka kayu yang indah. Karena merasa boneka itu menarik, ia membawanya pulang dan meletakkannya di ranjang kamarnya.






