Ia berharap gedung tersebut menjadi rumah bersama bagi umat Islam, tempat bermusyawarah, berdialog, serta melahirkan gagasan-gagasan keumatan yang menyejukkan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Ini bukan sekadar kantor, tetapi pusat gerakan dakwah dan pengabdian untuk umat Sumatera Barat,” ungkap Buya Gusrizal
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi melaporkan mengenai proses pembangunan gedung MUI
Sumbar. Menurutnya, itu didasari oleh meningkatnya tugas dan fungsi MUI dalam penguatan akidah, akhlak, kegiatan sosial-keagamaan, serta penguatan moderasi beragama.
“Ini merupakan Komitmen Pemprov Sumbar untuk mendukung peran MUI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembinaan umat,” jelas Arry
Menurut Arry, gedung ini dirancang untuk Kantor Sekretariat MUI. Dimana didalamnya terdapat ruang rapat dan komisi, ruang pelatihan, ruang layanan umat dan konsultasi,
serta ruang arsip dan fasilitas pendukung lainnya, dengan total luas ±1800 m2, yang terdiri dari 6 lantai.
Pemprov Sumbar berharap dengan hadirnya gedung ini, dapat meningkatkan efektivitas pelayanan MUI kepada umat, memperkuat koordinasi ulama, pemerintah, dan masyarakat dan menjadi pusat kajian, edukasi, dan pembinaan keagamaan.
“Semoga kehadiran gedung ini menjadi cahaya petunjuk, penguat iman, dan sumber semangat kebersamaan untuk membangun Sumatera Barat yang kita cintai,” tutupnya.
Dalam acara peresmian tersebut hadir juga Gubernur Sumbar Periode 2005–2009, Gamawan Fauzi; Ketua DPRD Sumbar atau yang mewakili, Forkopimda Sumbar, Pengurus MUI Kabupaten/ Kota se-Sumbar, pimpinan OPD dan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/ BUMD Sumbar, Pimpinan Ormas Islam Sumbar, ninik mamak, bundo kanduang, alim- ulama, cadiak pandai dan undangan lainnya. (*/001)






