Meski tidak berdampak langsung ke daratan, sistem ini memicu perlambatan dan pertemuan angin yang dapat meningkatkan intensitas hujan di sejumlah wilayah.
Memasuki periode 29 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026, BMKG mencatat potensi hujan lebat hingga sangat lebat masih dapat terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, risiko angin kencang berpeluang muncul di sejumlah wilayah lain seiring menguatnya gradien tekanan udara.
Pada periode tersebut, wilayah Indonesia secara umum diprakirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan peningkatan hujan intensitas sedang di Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, serta sebagian besar wilayah Papua.
BMKG menetapkan status Siaga untuk potensi hujan lebat hingga sangat lebat di Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Barat. Sementara, potensi angin kencang berpeluang terjadi di Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Maluku, dan Papua Selatan.
BMKG menegaskan bahwa prospek iklim tersebut bersifat umum dan dapat berubah mengikuti perkembangan atmosfer terkini. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menyesuaikan rencana aktivitas dengan kondisi cuaca setempat serta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Sebagai bagian dari dukungan informasi iklim dan cuaca selama periode Nataru, BMKG menyediakan layanan Digital Weather for Traffic (DWT) yang terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia. Layanan ini memungkinkan masyarakat memperoleh informasi cuaca sepanjang jalur perjalanan secara real time melalui aplikasi InfoBMKG maupun laman resmi BMKG.
Informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca, peringatan dini, dan cuaca ekstrem dapat diakses melalui situs resmi BMKG, aplikasi InfoBMKG, serta media sosial @infobmkg, guna mendukung perjalanan dan aktivitas masyarakat agar tetap aman selama libur Tahun Baru. (*/001)






