Agam  

Era Baru Kepemimpinan Malalak, Camat Perempuan Lulusan IPDN Pulang Kampung

“Dengan inovasi dan kolaborasi, potensi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selanjutnya, Zulwardi mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak selama 19 bulan masa jabatannya. Ia menyebut dua inovasi yang lahir di masa kepemimpinannya, yaitu GESIT (Gerakan Intervensi Terpadu Stunting) yaitu program terpadu membangun generasi sehat dan kuat, serta BangMal dari Giral (Bangun Malalak dari Pinggir Jalan) yaitu gerakan memperindah kawasan Ambacang dengan penanaman bunga di sepanjang jalan utama.

Baca Juga  Tinjau Lokasi, Deputi BNPB Serahkan Dana Siap Pakai Rp250 Juta dan Logistik untuk Penanganan Banjir Lahar Dingin di Canduang Agam

“Kedua program ini lahir dari kolaborasi pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam memperkuat identitas dan keindahan Malalak,” ujarnya.

Ia juga memohon maaf atas kekhilafan selama bertugas dan berharap masyarakat mendukung camat baru. Setelah ini, Zulwardi melanjutkan tugasnya di Kecamatan Ampek Nagari.

Camat baru, Ulya Satar, menyatakan tekad untuk melanjutkan program yang telah dirintis serta menggali potensi daerah secara lebih luas.

Baca Juga  Tak Hanya Padi, Program SPM Sukses Tingkatkan Panen Bawang Merah di Baso Agam

“Meskipun Malalak tergolong baru, semoga ke depan bisa sejajar bahkan melampaui kemajuan kecamatan lain di Agam. Setelah 15 tahun bertugas di luar, kini saatnya kami kembali mengabdi di kampung halaman,” tuturnya. (*/001)