Sumbar  

Hari Ketiga Pasca-Galodo Sumatera Barat: 50 Meninggal Dunia, 27 Korban Hilang, 3.396 Jiwa Mengungsi

Kepala BNPB Letjen. TNI Suharyanto, pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Senin (13/5) menyampaikan, langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menambahkan, pusat bersama provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota serta instansi terkait lainnya terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat pemulihan, pascabencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Sumbar,  Sabtu (11/5/2024) lalu itu.

Baca Juga  Kota Sawahlunto Bertabur Prestasi saat Penghargaan Pembangunan di Musrenbang Provinsi Sumbar 2024

Hal itu ditegaskan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, di istana gubernuran Sumbar, di Padang kepada media, Senin (13/5/2024).

Gubernur menyebut, pihaknya melalui OPD terkait terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota serta dibantu TNI, Polri serta para relawan melakukan pencarian korban hilang, memenuhi kebutuhan logistik masyarakat di pengungsian dan lainnya.

Selain upaya evakuasi dan pencarian korban, upaya yang telah dilakukan meliputi normalisasi arus lalu lintas di kawasan Malalak sebagai jalur alternatif Padang-Bukittinggi pasca rusaknya ruas jalan utama di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar.

Baca Juga  Sayuri Bersaudara Masuk, Asnawai dan Ernando Ari Dicoret! Berikut 27 Pemain Timnas Lawan Jepang dan Arab Saudi

“Kita terus lakukan upaya penanganan pasca bencana bersama sama dengan kabupaten dan kota. Kita juga banyak dibantu relawan, terutama untuk evakuasi korban, dan membantu warga,” ungkap gubernur. (*/001)